November 11, 2009
Saat ini komputer
bukan lagi menjadi hal yang baru. Hampir semua jenjang pendidikan dan bidang
pekerjaan menggunakan komputer dalam beraktivitas. Untuk bisa berjalan/
beroperasi, sebuah komputer membutuhkan berbagai perangkat yang mendukung,
salah satunya keyboard.
Berikut penjelasan
mengenai sebuah keyboard pada komputer.
A. SEJARAH KEYBOARD
Keyboard ditemukan
pada tahun 1864 dan kemudian rancangannya dipatenkan oleh Christopher Latham
Sholes pada tahun 1868. Keyboard mulai dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington dan digunakan pertama
kali pada komputer pada tahun 1964. Keyboard yang kita kenal saat ini memiliki
nama resmi Qwerty yang diambil dari enam huruf pertama pada home row. Home row
adalah istilah untuk deretan kedua alfabet keyboard. Di deretan inilah
seharusnya user atau juru ketik menempatkan jari-jarinya jika sedang tidak
mengetik.
Penciptaan keyboard
sangat berpengaruh dari penciptaan mesin ketik. Pada awalnya mesin ketik dibuat
senyaman mungkin untuk penggunanya, tetapi akibatnya para pengguna justru dapat
mengetik dengan kecepatan tinggi. Hal ini membuat pengait- pengait karakter pada
mesin ketik menjadi sering tersangkut. Akhirnya Sholes menemukan cara untuk
mengatasi hal tersebut, yaitu dengan mengacak letak tombol-tombol alfabet pada
mesin ketik seperti sekarang ini. Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang
diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan
sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Setelah
teknologi mesin ketik berkembang ke mesin ketik elektrik dan sampai ke
komputer, urutan acak alfabet tetap digunakan.
Keyboard mempunyai
kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil
output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat
menghapus atau membatalkan apa yang sudah
ketikkan. Selain itu, setiap karakter yang kita ketikkan langsung kita lihat
pada kertas, berbeda dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan dapat kita lihat
di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau
mengubah bentuk tulisan dan memperbaiki kesalahan ketikan. Sudah tentu mengapa
hasil output keyboard lebih baik dari pada mesin ketik.
B. JENIS-JENIS
KEYBOARD
Ada beberapa jenis
keyboard, yaitu :
Keyboard jenis
QWERTY yang dibuat pertama kali pada tahun 1873 oleh Perusahaan Remington untuk
keperluan mengetik. Hampir semua komputer mengunakan keyboard ini. QWERTY
adalah salah satu jenis tata letak tombol-tombol pada keyboard dengan jumlah
tombol sebanyak 104 tombol.. Tata letak QWERTY ini pertama kali digunakan pada
sebuah mesin tik buatan E. Remington. Qwerty ternyata belum memberikan beban
yang sama untuk jari- jari tangan kiri dan tangan kanan. Untuk orang yang biasa
bekerja dengan tangan kanan (right handed) ternyata tangan kiri hanya berfungsi
60 % dari waktu yang disediakan walaupun sudah menggunakan pengetikan sistem 10
jari, sehungga tangan kanan akan lebih cepat lelah. Tombol- tombol yang ada
pada baris tengah yang paling mudah dicapai oleh jari tangan kanan maupun kiri
ternyata hanya ditekan 30 % dari waktu pengetikan, sehingga jari-jari lebih
sering melompat ke baris atas maupun ke baris bawah dan ini akan menimbulkan
beban tersendiri pada pergelangan tangan. Untuk pengetikan dalam bahasa Inggris
yang banyak menggunakan huruf a, e, h, i, l, n, o, r, s, dan t (10 huruf
utama), ternyata hanya 4 buah huruf yang berada di baris tengah dan ini akan
menambah beban kerja pada jari karena jari lebih sering melompat ke baris atas
dan bawah. Selain dari itu, perintah-perintah tambahan pada keyboard sebagian
besar terletak pada bagian kanan keyboard yang berarti akan menambah beban
kerja pada tangan kanan. Dengan demikian maka beban kerja pada jari tangan
kanan dan tangan kiri belum bisa seimbang.
Keyboard jenis
DVORAK yang dibuat pada tahun 1936 oleh Dr. August Dvorak. Dvorak dikenal juga
dengan ASK (American Simplified Keyboard). Keyboard Dvorak diciptakan
berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf
lain dengan jenis Qwerty yaitu dibuat sedemikian rupa, sehingga 56 % ketukan
ada pada tangan kanan dan jari-jari yang bekerja lebih banyak adalah jari
telunjuk, jari tengah dan jari manis. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah
lebih sering diketuk kira-kira sampai 70 % dan perpindahan antar baris hanya
sekitar 10 % sehingga kelelahan jari-jari sangat banyak berkurang. Secara
penelitian saat itu, susunan Dvorak memungkinkan untuk mengetik dengan lebih
efisien. Tetapi karena terlambat, akhirnya Dvorak harus tunduk karena dominasi
QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu. Mereka
tidak mau menanggung resiko apabila mengganti ke susunan keyboard Dvorak.
Satu-satunya pengakuan datang dari ANSI (American National Standard Institute)
yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi alternatif di sekitar
tahun 1970.
Keyboard jenis
KLOCKENBERG yang dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah
ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan).
Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat
miring ke bawah. Selain dari pada itu, keyboard Klockenberg tombol-tombolnya
dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman untuk
bekerja. Keyboard Klockenberg tampak lucu karena dipisahkan bagian kiri dan
kanannya dan relatif lebih banyak memakan ruang. Walaupun demikian keyboard
Klockenberg sudah lebih baik dalam hal pengurangan beban pada jari dan lengan,
sehingga nyeri otot pada bahu dan pergelangan sangat sedikit.Dari ketiga macam
keyboard tersebut di atas, ternyata keyboard Qwerty yang tetap diusulkan
sebagai keyboard resmi. Hal ini diperkuat dengan keputusan Amerika Serikat
melalui Standard Institute pada tahun 1968 dan melalui ISO pada tahun 1971 yang
menetapkan untuk tetap menggunakan keyboard Qwerty. Keputusan ini lebih banyak
berdasarkan pada masalah ekonomi yaitu mengurangi biaya pelatihan baru bila
harus memakai keyboard jenis Klockenberg maupun jenis Dvorak, sehingga masalah
nyeri otot masih tetap akan muncul pada pemakaian keyboard Qwerty.
C. BAGIAN-BAGIAN
KEYBOARD
Dari sisi tombol
yang digunakan, keyboard memiliki perkembangan yang tidak terlalu pesat sejak
ditemukan pertama kali. Yang terjadi hanyalah penambahan-penambahan beberapa
tombol bantu yang dapat mempercepat pembukaan aplikasi program. Jumlah seluruh
tombol pada keyboard adalah 104 tombol, sedangkan pada mesin ketik 52 tombol,
dan pada keyboard QWERTY berjumlah 101 tombol.
Secara umum, struktur tombol pada keyboard
terbagi atas 4, yaitu:
Tombol Ketik
(typing keys)
Tombol ketik adalah
salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka serta tanda baca.
Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, angka 0 – 9, dan tanda baca
serta karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ – + = < > / ,
. ? : ; “ ‘ \ |.
Selain itu tombol
shift, caps lock, tabs, dan backspace termasuk dalam typing keys.
Numeric Keypad
Numeric keypad
merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat berfungsi
untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya
disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya. Numeric keypads terletak
di bagian kanan keyboard, yang dimulai dari tombol num lock, sampai dengan
enter. Seluruhnya berjumlah tujuh belas tombol.
Tombol Fungsi
(Function Keys)
Tahun 1986, IBM
menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard standard. Tombol ini dapat
dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun
aplikasi.
Tombol kontrol
(Control keys)
Tombol ini
menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam
kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeric
keypad, tombol home, end, insert, delete, page up, page down, control (ctrl),
alternate (alt), dan escape (esc).
D. JENIS PORT PADA
KEYBOARD
Secara fisik
keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu:
1. Keyboard Serial
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan
pada komputer tipe AT.
2. Keyboard PS/2
Biasanya digunakan
pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan
keyboard tipe ini harus dilakukan dengan cermat karena port yang dimiliki sama dengan port untuk
mouse.
3. Keyboard
Wireless
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini
merupakan keyboard nirkabel. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red,
wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan
unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu
sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada
CPU.
4. Keyboard USB
Konektor berupa USB
seperti di bawah ini sudah banyak digunakan pada komputer-komputer keluaran
terbaru. Dengan menggunakan konektor USB,
transfer data akan lebih cepat.
E. CARA KERJA
KEYBOARD
Seperti juga mouse,
keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada
keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU
komputer.
Secara fisik
keyboard komputer mempunyai bentuk yang sama dengan mesin ketik manual/elektrik. Dengan
digunakannya microprocessor, data yang ada bisa langsung dikirim ke CPU melalui
keyboard. Tombol-tombol utama yang dimiliki memiliki susunan yang sama persis
dengan mesin ketik biasa. Tombol angka terletak dibarisan atas dan tombol
alfabetis berada dibawahnya. Di samping itu tombol spasi juga diletakkan pada
posisi paling bawah.
Jika sebuah tombol
pada keyboard ditekan, per (pegas) yang ada dibawahnya akan menekan logam yang
ada dibawahnya dan menyebabkan arus listrik bisa mengalir melewatinya. Arus ini
kemudian diterima oleh chip pada keyboard yang disebut microprocessor. Pada
chip ini terdapat berbagai alamat sehingga bisa diketahui, tombol mana yang
ditekan. Sinyal-sinyal listrik ini kemudian diteruskan pada RAM sampai PC.
Pada saat yang sama
keyboard microprocessor juga meneruskan informasi yang ada ke Interupt
Contoller. Dari interupt controller inilah informasi yang ada kemudian bisa
diterima oleh CPU agar informasi yang bersangkutan dapat ditampilkan pada layar
monitor.
F. FUNGSI
TOMBOL-TOMBOL PADA KEYBOARDF1 = banyak digunakan untuk help
F2 = rename, change
volumeF3 = searching
F5 = refresh, slide show pada powerpoint
F6 = addressing
F12 = save as
Prt Scr SysRq =
Print screen (men-shoot tiap tampilan yang ada di monitor)
Scroll Lock =
mengunci fungsi glidder dari sebuah mouse scroll
Pause Break =
mengubah kondisi komputer menjadi stand by
Tab = loncat
beberapa karakter
Caps Lock =
mengubah huruf menjadi huruf kapital
Shift = mengubah
karakter dan mengaktifkan fungsi simbol pada
kondisi tertentu
Num Lock =
mengaktifkan fungsi tombol numerik di sebelah kanan pada
keyboard
Home =
mengembalikan posisi kursor pada awal kalimat
End = melrtakkan
kursor pada posisi di akhir kalimat
Page Up/Pg Up =
menaikkan layar per paragraf
Page Down/Pg Dn =
menurunkan layar per paragraf
Del = menghapus per
karakter dari depan
insert/ins =
me-replace per karakter
Backspace =
mengahapus per karakter dari belakang
Space = lompat satu
karakter
arrows keys =
tombol navigasi
Escape =
membatalkan suatu tahap perintah
[lambang Windows] =
mengaktifkan start menu
Begitu banyak
tombol yang ada pada keyboard dan begitu banyak pula fungsi dari masing-masing
tombol. Berikut penjelasan kegunaan penekanan tombol tunggal.
F1 = banyak
digunakan untuk help
F2 = rename, change
volumeF3 = searching
F5 = refresh, slide show pada powerpoint
F6 = addressing
F12 = save as
Prt Scr SysRq =
Print screen (men-shoot tiap tampilan yang ada di monitor)
Scroll Lock =
mengunci fungsi glidder dari sebuah mouse scroll
Pause Break =
mengubah kondisi komputer menjadi stand by
Tab = loncat
beberapa karakter
Caps Lock =
mengubah huruf menjadi huruf kapital
Shift = mengubah
karakter dan mengaktifkan fungsi simbol pada
kondisi tertentu
Num Lock =
mengaktifkan fungsi tombol numerik di sebelah kanan pada
keyboard
Home =
mengembalikan posisi kursor pada awal kalimat
End = melrtakkan
kursor pada posisi di akhir kalimat
Page Up/Pg Up =
menaikkan layar per paragraf
Page Down/Pg Dn =
menurunkan layar per paragraf
Del = menghapus per
karakter dari depan
insert/ins =
me-replace per karakter
Backspace =
mengahapus per karakter dari belakang
Space = lompat satu
karakter
arrows keys =
tombol navigasi
Escape =
membatalkan suatu tahap perintah
[lambang Windows] =
mengaktifkan start menu
Dalam menggunakan
aplikasi Ms. Office (khususnya MS. Word), ada beberapa tombol keyboard yang
mempunyai fungsi apabila dikombinasikan atau digabungkan dengan tombol lainnya.
Di bawah ini fungsi-fungsi dari kombinasi beberapa tombol.
Kombinasi Berfungsi untuk
Ctrl+ A Select all
Ctrl+ B Bold
Ctrl+ C Copy
Ctrl+ D Font
Ctrl+ E Center
alignment
Ctrl+ F Find
Ctrl+ G Go to
Ctrl+ H Replace
Ctrl+ I Italic
Ctrl+ J Justify alignment
Ctrl+ K Insert hyperlink
Ctrl+ L Left alignment
Ctrl+ M Hanging indent
Ctrl+ N New
Ctrl+ O Open
Ctrl+ P Print
Ctrl+ Q Normal style
Ctrl+ R Right alignment
Ctrl+ S Save / save as
Ctrl+ T Left indent
Ctrl+ U underline
Ctrl+ V paste
Ctrl+ W Close
Ctrl+ X Cut
Ctrl+ Y Redo
Ctrl+ Z Undo
Ctrl+ 1 Single
spacing
Ctrl+ 2 Double spacing
Ctrl+ 5 1,5 spacing
Ctrl+ Esc Start menu
Alt+F4 ShutDown atau menutup program yang sedang
aktif
Shift + F10 Alternatif klik kanan
[lambang Windows] +
M me-minimize semua program
[lambang Windows] +
Shift + M me-maximize semua
program
[lambang Windows] +
E membuka Windows Explorer
Ctrl + Alt + Del restart
Alt + (tiap huruf
pada sistem yang karakternya bergaris bawah) menuju
ke perintah yang diharapkan
G. TATA LETAK
KEYBOARD
Komputer dapat
menggunakan berbagai jenis tata letak keyboard agar pengguna dapat memasukkan data dalam bahasa
yang berbeda-beda. Tata letak standar yang digunakan untuk bahasa Inggris
adalah QWERTY. Selain itu ada banyak alternatif yang diusulkan, antara lain
Bahasa Arab
Bahasa Rusia
Bahasa Yunani
Bahasa Ibrani
This entry was posted on Thursday, March 25th,
2010 at 2:07 pm and is filed under Uncategorized. You can follow any responses
to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback
from your own site.
0 komentar:
Posting Komentar